91 Juta Lebih Temuan BPK pada Pengelolaan BOS SMPN Muara Beliti Disimpan Dikediaman Kepala Sekolah

Berdasarkan Temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, menuai kejanggalan dan mengundang tanda tanya besar.

Dalam laporan audit tersebut terungkap bahwa dana BOS dengan nilai fantastis, hampir mencapai Rp 91 juta lebih, tercatat disimpan di kediaman Kepala Sekolah.

Praktik penyimpanan dana BOS di luar rekening sekolah ini dinilai tidak lazim dan menyimpang dari prosedur pengelolaan keuangan yang seharusnya. Sejumlah pihak mempertanyakan motif di balik penyimpanan uang negara dalam jumlah besar di rumah pribadi Kepala Sekolah.

Upaya konfirmasi dari awak media kepada Kepala Sekolah SMP Negeri Muara Beliti pada Senin, (02/06) belum berhasil. Saat mendatangi sekolah, wartawan hanya ditemui oleh Wakil Kesiswaan yang menyampaikan bahwa Kepala Sekolah sedang mengikuti kegiatan di Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas.

Lebih lanjut, ketika ditanyakan mengenai keberadaan dana BOS yang tersimpan di rumah Kepala Sekolah, pihak sekolah melalui Wakil Kesiswaan mengaku tidak memiliki informasi terkait hal tersebut. Pernyataan ini semakin menambah keheranan dan kecurigaan atas pengelolaan dana BOS di sekolah tersebut.

Menanggapi temuan audit BPK ini, Dedi, seorang aktivis dari salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM), menyatakan kekecewaannya. Ia merasa heran dan mempertanyakan alasan apa sehingga dana BOS yang seharusnya berada di rekening sekolah justru diamankan di rumah Kepala Sekolah.

“Ini pastinya sangat janggal dan tidak bisa dibiarkan. Dana BOS adalah uang negara yang peruntukannya jelas untuk kepentingan pendidikan siswa. Kenapa bisa sampai tersimpan di rumah pribadi? Ada apa ini?” ujar Dedi dengan nada bertanya.

Lebih lanjut, Dedi menegaskan bahwa pihaknya akan segera melaporkan temuan ini kepada aparat penegak hukum agar dapat dilakukan pengusutan tuntas. Ia berharap pihak berwenang dapat mengungkap motif di balik penyimpanan dana BOS di rumah Kepala Sekolah dan segera mengambil tindakan tegas.

Kasus ini tentu menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana pendidikan di SMP Negeri Muara Beliti tersebut. Sejumlah pihak pun berharap supaya pihak terkait dapat segera mengungkap motif dan menyelesaikan persoalan ini sesuai dengan hukum yang berlaku.(Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler